Monday, August 18, 2014

Domain Apapun.id Sudah Dapat Dibeli dan Digunakan Harga Mulai Rp 500 Ribu


Domain apapun.id telah diluncurkan bersamaan dengan kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) juga telah menetapkan biaya penggunaannya yang ternyata cukup terjangkau.

Bagi yang ingin menggunakan ekstensi .id langsung dibelakang nama situsnya, cukup membayar sebesar Rp 500 ribu untuk penggunaan selama setahun. Adapaun pendaftarannya bisa dilakukan melalui semua registrar PANDI dan reseller-nya.

“Saat ini sudah masuk tahap general availability dan dapat didaftarkan dengan prinsip pendaftar pertama atau First come First serve,” ujar Andi Budimansyah, Ketua Umum PANDI, seperti detikINET kutip dari keterangan yang diterima, Minggu (17/8/2014).

Sejak pertama kali digunakan 21 tahun lalu, domain .id hanya dapat digunakan sebagai Domain Tingkat Dua (DTD). Saat ini telah ada sebelas DTD .id yang dapat digunakan sesuai peruntukannya masing-masing: co.id, web.id, or.id, sch.id, ac.id, net.id, biz.id, my.id, desa.id, go.id, dan mil.id.


Tercatat mulai 17 Agustus 2014 publik sudah bisa langsung menggunakan .id tanpa tambahan ekstensi di depannya. Atau dengan kata lain, domain .id kini telah resmi menjadi Domain Tingkat Tinggi (DTT).

“Kami berharap, domain apapun.id dapat meningkatkan penggunaan nama domain .ID di Indonesia. Kami juga tetap menyediakan beragam nama Domain Tingkat Dua yang biaya tahunannya sangat murah,” tambah Andi.

Lonceng pendaftaran apapun.id sendiri sebelumnya memang telah dibuka pada 20 Februari lalu. Hanya saja masih dalam tahap prioritas. Belum terbuka secara bebas ke publik.

Sebab sebelum 'dimerdekakan' pada 17 Agustus 2014, PANDI melakukan tiga tahapan periode prioritas untuk domain apapun.id.

Periode pertama (sunrise) dilakukan pada 20 Februari–17 April 2014, periode kedua (grandfather) dilakukan pada 21 April–13 Juni 2014, dan periode ketiga (landrush) sebagai periode prioritas terakhir dilakukan pada 16 Juni–15 Agustus 2014.

Setelah tahapan prioritas itu selesai maka mulai 17 Agustus 2014, publik yang tidak masuk dalam tahapan prioritas juga dapat langsung menggunakan domain .id tanpa tambahan ekstensi di depannya.

Nah bagi kalian yang ingin menggunakan domain apapun.id sudah dapat membeli domain tersebut, sehingga kita mempunyai nama domain internet yang tentunya ada rasa bangga tersendiri karena langsung berlatar belakang .id (indonesia), sama seperti halnya .com.

3 comments: